Pemerintah menetapkan Sofyan Basir menjadi Dirut PT PLN (Persero) untuk masa jabatan periode 2014-2019.
Pengangkatan Sofyan Basir yang saat ini menjabat sebagai Dirut Bank BRI tersebut, dilakukan langsung oleh Rini M Soemarno Menteri BUMN dan dihadiri juga oleh Sudirman Said Menteri ESDM, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Selain menunjuk Sofyan sebagai Dirut, pemegang saham juga menetapkan tujuh direktur lainnya yaitu Sarwon Sudarto, Nicke Widyawati, Supangkat Iwan Santoso, Amin Subekti, Amir Rosidin, Murtaqi Syamsuddin, Nasri Sebayang.
Sedangkan untuk posisi Dewan Komisaris yakni Chandra Hamzah yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama, dengan anggota komisaris yakni Budiman dan Hasan Bisri.
Rini Soemarno mengatakan, perombakan direksi PLN ini diharapkan menjadi tantangan baru bagi perseroan untuk meningkatkan kinerjanya dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional.
“Pak Sofyan Basir, memiliki rekam jejak yang bagus saat membawa BRI hingga menjadi korporasi perbankan skala besar. Prestasi yang kami anggap bagus, sehingga diharapkan beliau juga mampu memperkuat PLN dalam memberikan jasa kepada seluruh masyarakat hingga ke peloso nusantara dengan tidak ada lagi pemadaman,” ujar Menteri BUMN seperti yang dilansir Antara.
Sofyan Basir lahir di Bogor pada 4 Mei 1959. Ia menjabat sebagai Direktur Utama BRI sejak tanggal 17 Mei 2005, dan terpilih kembali untuk periode jabatan kedua pada tanggal 20 Mei 2010 sampai dengan diangkat menjadi Dirut PLN.
Sebelumnya, Sofyan Basir sudah malang melintang di industri perbankan, dimulai pada tahun 1981 di Bank Duta, tahun 1986 bergabung dengan Bank Bukopin, hingga akhirnya bergabung dengan BRI.
Ia berhasil meraih gelar Diploma dari STAK Trisakti, Jakarta (1980), gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Ganesha Jakarta (2010), dan gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Trisakti Jakarta (2012). (ant/nif/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
