Dalam upaya pencegahan dan mempersempit gerakan jaringan teroris, Polda Jawa Timur memperketat pengawasan dan pengamanan di dua wilayah yaitu Lamongan dan Banyuwangi. Hal ini tindak lanjut penangkapan dua terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror di dua kabupaten tersebut.
“Ancaman terorisme tetap kita antisipasi untuk wilyah Jatim. Ada beberapa daerah yang perlu diantisipasi, seperti Lamongan, Banyuwangi, dan beberapa daerah tapal kuda,” kata Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatiim kepada wartawan, Selasa (23/12/2014) usai apel pasukan Operasi Lilin Semeru di Mapolda Jatim.
Dia menambahkan, menjelang Natal dan Tahun Baru pihaknya akan mengedepankan fungsi intel, termasuk Bhayangkara pembina Kamtibmas. “Seperti diketahui kemarin disana (Lamongan dan Banyuwangi-red) ditangkap terduga teroris oleh Densus 88 anti teror, dan dia juga sudah DPO,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Densus 88 Anti Teror menangkap dua terduga teroris. Satu orang diamankan di Lamongan, Minggu (21/12/2014) malam, dan satu orang lagi diamankan di Banyuwangi, Senin (22/12/2014) malam. (wak/rst)
Foto : Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatiim