Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak telah membentuk satuan tugas (satgas) guna menghadapi Natal dan Tahun Baru 2015. Satgas tersebut terdiri, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero), dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Hingga saat ini belum terjadi lonjakan penumpang. Guna mengantisapasi lonjakan penumpang, pihaknya menyiapkan kapasitas 5 persen,” kata Deny R Boymau Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Minggu (21/12/2014).
Dia menambahkan, beberapa instansi swasta juga dilibatkan, seperti PT. Dharma Lautan Utama Surabaya, PT. Prima Vista Surabaya, PBK / PMK PT. Pelindo III (Persero) Surabaya, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Medis RS. Pelabuhan, Koperasi TKBM, Dishub & LLAJ Prov. Jatim dan PT. Gerbang Samudera Sarana.
Pembentukan satgas tersebut sesuai dengan telegram Dirjen Perhubungan Laut nomor 30/PHBL-2014 tanggal 3 Desember 2014. Kesiapan ini telah dimulai tanggal 18 Desember 2014 sampai 8 Januari 2015 mendatang.
Menurutnya, antrean penumpang kapal menjelang natal dan tahun baru di pelabuhan Tanjung Perak, dipastikan tidak terjadi. “Kapasitas penumpang mudik natal dan tahun baru jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan angkutan lebaran,” kata Deny.
Kesiapan armada kapal di pelabuhan Tanjung Perak dalam libur natal dan tahun baru telah menyediakan 32 unit kapal penumpang baik Pelni, Ro-Ro, dan Perintis yang berkapasitas total 13.688 GT dengan daya angkut penumpang 2.028 orang, untuk kapal yang melintas antar pulau.
Sedangkan untuk penyebrangan Ujung Kamal armada kapal yang disiapkan ada 6 unit ( 2 ASDP, 2 PT DLU, PT JM) dengan kapasitas secara keseluruhan 1.595 GT berdaya angkut 1.374 orang.
Dari data yang ada, tahun 2013-2014 penumpang yang naik mencapai 28.295 sedang yang turun 15.322. Pada tahun 2015, diprediksi akan naik menjadi 29.710 yang akan turun di perak sedangkan yang naik sekitar 16.088. (wak)