Ismail (26) warga Bulak Banteng, Surabaya babak belur setelah dihajar massa. Pria yang berprofesi sebagi kernet truk ekspedisi ini tepergok warga saat melakukan aksi pencurian motor gede (Moge) Kawasaki Ninja 250 cc di kawasan Jl. Asemrowo, Surabaya.
Iptu Mobri Panjaitan Kanit Reskrim Polsek Asemrowo mengatakan, pelaku dihajar massa setelah Supiningsih pemilik Moge mengetahui aksi pencurian yang dilakukan pelaku. Sekitar pukul 04.00 WIB, pelaku tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan mengambil kunci motor, dan mencoba membawa kabur motor yang diparkir di halaman rumah korban.
“Korban yang mengetahuinya langsung berteriak, sehingga warga yang mendengar teriakan tersebut berdatangan dan mengepung pelaku, selanjutnya dihajar beramai-ramai. Petugas yang mengetahui hal tersebut langsung mengamankan pelaku dari amukan massa dan langsung dibawa ke Mapolsek,” kata Iptu Mobri kepada wartawan, Jumat (19/12/2014).
Saat diinterogasi petugas, Ismail mengaku aksi pencurian itu muncul saat dirinya bersembunyi dari kejaran seseorang. Saat bersembuyi di halaman rumah korban. Dia melihat Moge yang diparkir, kemudian timbul niatan mengambil motor tersebut untuk melarikan diri dari kejaran seseorang tersebut.
“Sebenarnya saya tidak niat mencuri motor. Saya waktu itu kebetulan bersembunyi dari kejaran seseorang. Untuk melarikan diri, timbul niatan mencuri motor itu untuk melarikan diri dari kejaran seseorang,” Ismail.
Kanit Reskrim juga mengatakan, pihaknya tidak lantas percaya dengan pengakuan pelaku. Petugas tetap melakukan pemeriksaan, dan menjerat pelaku dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Tersangka saat diinterogasi di Polsek Asemrowo, Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net