Badan SAR Nasional Surabaya, mengantisipasi wilayah banjir dan longsor di Jawa Timur, dengan menyiagakan tim rescue 24 jam. Terhitung mulai melihat ada perubahan cuaca sejak akhir bulan November 2014.
“Ada dua pos SAR yang berada di wilayah kerja kami yaitu di pos SAR Trenggalek dan Jember mereka saya perintahkan untuk siaga bencana banjir, longsor, dan puting beliung,” kata Hernanto Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, saat dihubungi suarasurabaya.net, Senin (15/12/2014).
Hernanto menjelaskan, di setiap wilayah pasti ada musibah yang paling tidak menyerupai. Karena, pula jawa terdiri dari dataran tinggi juga rawan akan tanah longsor serta banjir maupun angin puting beliung.
Masih kata Hernanto, seperti, wilayah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Pasuruan, Lumajang, termasuk wilayah Surabaya untuk siaga banjir maupun bencana lainnya.
“Nantinya di setiap pos masing-masing akan disiagakan 24 personil,” ujar Hernanto
Mengenai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, yang melayangkan siaga bencana banjir, longsor, ataupun angin puting beliun. Badan SAR Nasional Surabaya situasi dan kondisi di lapangan.
“Nantinya tindak penanganan awal dilakukan pos SAR Jember. Begitu melihat kondisi di lapangan musibahnya besar, baru SAR Surabaya di berangkatkan,” terang dia. (riy/rst).