Komunitas Arek Suroboyo Peduli KBS Kirim Surat Terbuka ke Presiden

Prihatin atas mandeknya pengungkapan kasus jual beli satwa yang ada di Kebun Binatang Surabaya (KBS), komunitas Arek Suroboyo Peduli KBS, kirimkan surat terbuka pada Joko Widodo, Presiden.

Dalam surat tersebut, komunitas ini minta Joko Widodo, Presiden ikut turun tangan memberikan atensi khusus pada penanganan kasus KBS. “Kami arek Suroboyo dengan tulus iklas tanpa motif pribadi, mohon Bapak Presiden ulurkan tangan demi penegakan hukum di KBS,” tulis surat itu.

Singky Suwandji, salah satu pemerhati KBS, Sabtu (13/12/2014) mengatakan surat terbuka ini dikirimkan dan ditandatangani oleh beberapa tokoh serta didukung beberapa asosiasi diantaranya Asosiasi Pecinta Satwa Indonesia (IWF); International Wlidlife Foundation (IWF), dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Selain itu juga didukung Himpunan Mahasiswa Pecinta Satwa Indonesia (HIMPSI), International Animal Care (IAC), Indonesia Police Watch (IPW), Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL), Komunitas Nol Sampah, Gerakan Anti Madat (Geram), serta Klub Pecinta Binatang.

Dalam surat tersebut, komunitas Arek Suroboyo pecinta KBS ini membeberkan beberapa fakta diantaranya adanya pemindahan satwa dengan dalih surplus ternyata tidak semua satwa yang dipindahkan memang surplus.

Selain itu, mereka juga menemukan pemindahan satwa di KBS ternyata tidak hanya dilakukan bagi 420 satwa melainkan lebih dari 800 satwa yang telah dipindahkan dari KBS. (fik)