Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi terhadap tiga klub Indonesia karena membocorkan data mengenai informasi transfer yang sangat rahasia di media sosial.
Seperti dikutip dari situs resmi FIFA, Rabu (10/12/2014) Persebaya Surabaya dan Persires Bali Devata masing-masing disanksi denda 25.000 Franc Swiss (Rp318 juta) karena mempublikasikan data FIFA Transfer Matching System”(TMS) melalui akun Twitter.
Sementara, klub PSIS Semarang harus membayar 15.000 Franc Swiss (Rp190 juta) karena mempublikasikan ulang isi Twitter tersebut dan mempublikasi surat rahasia yang dikirim TMS FIFA.
Melansir dari Antara, ketiga klub tersebut mendapat surat teguran dan sanksi pada Selasa (9/12/2014).
Hal ini merupakan pertama kalinya, Komisi Disiplin FIFA memberi sanksi kepada klub sepak bola terkait pembocoran data rahasia lewat media sosial.
Selain itu, data secara online tersebut bersifat rahasia dan terbatas untuk pihak-pihak yang terlibat langsung dalam suatu urusan transfer.(ant/ono/rst)