Sabtu, 23 November 2024

Pengamat Setuju Batalkan K-13

Laporan oleh Triono
Bagikan

Jimmy Paat pengamat pendidikan berharap, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mewujudkan rencana pembatalan penerapan Kurikulum 2013 (K-13).

“Kalau memang begitu, bagus kalau dibatalkan. Berarti Kemdikbud mengetahui, mengerti dan memahami persoalan yang terjadi,” ujar Jimmy Paat di Jakarta, Kamis (5/12/2014).

Menurut dia, kurikulum pendidikan harus kembali pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang lahir pada 2006.

“KTSP menarik, tetapi dengan catatan harus disesuaikan dengan tempat tinggal si anak,” tambah dia.

Jimmy menilai murid dan guru sangat kesulitan dalam menerima Kurikulum 2013. “Lebih baik kembali pada KTSP,” ujarnya.

Sekadar diketahui, kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berdasarkan beberapa aspek yakni aspek pengetahuan, aspek keterampilan dan aspek sikap serta perilaku.

Melansir Antara, Jumat (5/12/2014) Prof Suyanto Ketua Tim Evaluasi K-13 menjelaskan, Anies Baswedan akan membuat sekolah-sekolah percontohan atau sekolah model untuk K-13.

Nantinya, sekolah percontohan terdiri atas sekolah-sekolah yang melaksanakan K-13 pada tahap pertama yakni tahun 2013, yaitu sebanyak 6.326 sekolah, ditambah dengan sebagian sekolah pelaksana K-13 di tahap kedua yakni tahun 2014, yang dinilai sudah siap.(ant/ono/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs