Akibat diguyur hujan deras, tebing yang berada di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Rabu (3/12) malam, longsor dan menerjang satu rumah warga.
Hendro Wahyono Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, saat dikonfirmasi Sentral FM, Kamis (4/12/2014), mengatakan, bahwa longsor ini terjadi karena kontur tanah tebing labil setelah diguyur hujan.
”Kejadiannya malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB, penyebabnya hujan deras yang mengguyur sejak sore tadi. Tebing yang berjarak hanya satu meter dari tembok samping kiri rumah Nuratim, tiba-tiba saja longsor,” katanya.
Akibatnya, tembok sisi kiri rumah jebol. Namun longsoran tanah tidak sampai merobohkan rumah yang diketahui milik Nuratim ini.
“Hanya korban materi berupa kerusakan rumah saja. Kerugiannya diperkirakan sekitar Rp. 10 juta,” katanya.
Selanjutnya untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, BPBD Kabupaten Lumajang melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga setempat yang lokasinya berdekatan dengan tebing.
“Sebab, yang namanya bencana tidak bisa diprediksi. Hanya saja, dari pemantauan kami cukup banyak tebing yang retak-retak pasca kemarau lalu. Sedangkan untuk Nuratim sendiri, pasca longsor tetap menghuni rumahnya yang memang masih bisa ditinggali,” ujarnya.
Sementara itu, hari ini BPBD Lumajang juga mendapatkan informasi adanya longsor di Randuagung, Lumajang. Diinformasikan tebing dekat sungai longsor akibat kontur tanahnya labil dan diguyur hujan.
“Kita masih akan melakukan pengecekan ke lokasi. Apakah menutup jalan atau tebing itu berada dekat sungai. Yang jelas lokasinya tidak berada di pemukiman warga,” ujar Hendro. (her/nif/wak)
Teks Foto :
– Rumah Nuratim yang rusak diterjang bencana longsor.
Foto : Sentral FM.