Selasa, 26 November 2024

Ahok Menolak Calon Wagub yang Disodorkan Megawati

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta. Foto : waspada.co.id

Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta menolak Boy Bernardi Sadikin calon Wakil Gubernur (Wagub) yang disodorkan Megawati Soekarnoputri Ketum PDI Perjuangan.

Ahok cenderung memilih Djarot Syaiful Hidayat mantan Walikota Blitar atau Sarwo Handayani ketua Tim Gubernur untuk percepatan pembangunan daripada wakil pilihan Megawati yaitu Boy Bernardi Sadikin.

Alasannya karena calon pilihan Ahok kinerjanya sudah jelas. Djarot selama menjadi Walikota Blitar kinerjanya bagus. Sedang Sarwo Handayani sudah mengusai problematik DKI dari masalah banjir sampai kemacetan.

Sementara calon yang disodorkan Megawati, pengalaman di pemerintahan belum ada meskipun pernah menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

“Kalau saya disuruh memilih Pak Boy apa Djarot, saya pasti pilih Mas Djarot,” kata Ahok di Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Calon wakil gubernur pilihan Ahok akan diajukan ke DPRD DKI dan Mendagri, Rabu atau Kamis besok sebelum batas waktu pengajuan calon berakhir.

Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Gubernur DKI hanya punya waktu dua hari lagi untuk mengajukan wakilnya. UU Pemilihan Kepala Daerah memberikan batas waktu selambat lambatnya 15 hari setelah dilantik harus mengajukan wakil.

Dihitung dari waktu pelantikan dari pelaksana tugas gubernur menjadi gubernur DKI Jakarta 19 November 2014 lalu, Ahok masih punya sisa waktu dua hari.

M Taufik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, mengatakan, Ahok mempunyai punya kewenangan mengajukan sendiri wakilnya.

“Saya acungi jempol kalau Ahok berani menolak intervensi orang lain, dalam menggunakan haknya memilih wakilnya,” ujarnya.(jos/nif/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
33o
Kurs