Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mulai perbaiki tanggul di kolam penampungan titik 21 Desa Siring, titik 25 Desa Renokenongo dan titik 35 Desa Pejarakan.
Hengky salah satu staff Humas BPLS mengatakan, pengerjaan dilakukan untuk mengurangi debit volume lumpur yang terus meningkat di kolam penampungan. Menurut dia, saat ini memasuki musim hujan dengan volume lumpur mencapai 30-60 meter kubik per hari keluar dari pusat semburan.
“Di beberapa titik kami melakukan pengerjaan tanggul dan pengerukan,” kata Hengky, kepada suarasurabaya.net, Selasa (2/12/2014). Pengerukan dan perbaikan tanggul dilakukan dengan menerjunkan lima unit alat berat.
Hengky menambahkan, BPLS juga menyiagakan alat berat di titik 42 Desa Besuki Kecamatan Jabon. Namun, di tempat tersebut BPLS tidak melakukan pengerjaan. (riy/ono/fik)