Sabtu, 23 November 2024

75 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Balai Pemuda

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Sebanyak 75 pasangan ikuti nikah massal yang digelar Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (28/11/2014). Digelar di Balai Pemuda, mereka yang ikut merupakan pasangan nikah siri yang hingga saat ini belum mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA).

”Acara ini sengaja digelar untuk menindaklanjuti banyaknya permohonan dari masyarakat untuk membantu proses meresmikan pernikahan mereka,” kata Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, saat menghadiri acara itu.

Dari jumlah pasangan yang ikut nikah massal, sebanyak 68 pasangan merupakan pasangan isbat nikah atau menikah kembali setelah menikah siri, dan sisanya merupakan pasangan nikah massal.

Mereka yang ikut nikah massal kali ini merupakan pasangan yang terjaring setelah pemerintah sering menggelar acara bakti sosial di kampung-kampung.

Mereka yang ikut nikah massal sebanyak 23 pasangan dari Kecamatan Kenjeran, 19 pasangan dari Kecamatan Bubutan, 10 pasangan dari Kecamatan Simokerto, delapan dari Kecamatan Tandes, tujuh dari Kecamatan Asem Rowo, lima dari Kecamatan Sawahan dan tiga dari Kecamatan Krembangan.

Dari jumlah tersebut, pasangan tertua dan pasangan termuda menerima buku nikah secara simbolis dari walikota. Pasangan Riskiawan Abadi (23 tahun) dan Aida Eka Puspitasari (19) dari Kecamatan Simokerto, menjadi pasangan termuda. Pasangan ini sudah memiliki satu orang anak.

“Rasanya senang sekali akhirnya bisa punya buku nikah. Tapi juga merasa grogi karena ada ibu walikota,” ujar Riskiawan sambil memamerkan buku nikahnya.

Sementara pasangan Rusdi (74 tahun) dan Marah (68 tahun) dari Kelurahan Balongsari Kecamatan Tandes, menjadi pasangan tertua. Keduanya telah dikaruniahi lima orang anak dan seorang cucu. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs