DPRD Surabaya Dukung Pembentukan Koperasi Angkot

DPRD Kota Surabaya mendukung dibentuknya badan hukum (koperasi) yang menaungi para sopir angkutan kota, dengan tujuan angkot masih tetap bisa bertahan saat mulai diterapkannya angkutan massal cepat (AMC) berupa trem dan monorel.

Armuji Ketua DPRD Kota Surabaya, mengatakan, lambat laun angkot akan ditinggalkan masyarakat karena masyarakat akan beralih ke moda transportasi lain yang dianggap lebih aman dan nyaman serta tarifnya juga murah.

“Tidak masalah jika angkot harus berbadan hukum. Itu harus disosialisasikan ke para pemilik dan juga sopir angkot. Jika dengan berbadan hukum ini mampu memperbaiki sistem transportasi, khususnya angkot di Surabaya, maka harus didukung,” katanya di Surabaya, seperti yang terlansir di Antara, Kamis (27/11/2014).

Selain itu, angkot makin lama makin tersingkir dengan adanya sepeda motor. Saat ini hanya dengan Rp500 ribu sudah bisa membawa pulang sepeda motor dari diler. Kemudian, cicilannya juga hanya sekitar Rp500.000 per bulan.

“Daripada tiap hari harus membayar untuk angkot, lebih baik uang itu digunakan untuk membayar cicilan sepeda motor. Apalagi dengan sepeda motor pemiliknya bisa fleksibel. Bisa kemana saja dan kapan saja sesuai yang dikehendaki,” katanya.

Untuk itu, dengan jika AMC nanti terealisasi, diharapkan warga bisa beralih ke transportasi massal ini.

Menurut Armuji, memang sudah saatnya angkot harus berbenah. Keputusan pemkot untuk meremajakan angkot juga langkah yang tepat. Jika tidak diremajakan, maka bisa jadi angkot akan makin sepi penumpang.

Hampir semua kota-kota maju di dunia sudah mulai meninggalkan angkot. Semua kebutuhan transportasi penduduknya dilayani dengan transportasi massal. Makin lama, jenis moda transportasi kan pilihannya makin banyak.

“Dulu kenapa banyak yang pakai angkot, karena pilihan moda transportasi masih terbatas. Nah, sekarang sudah ada sepeda motor dengan cicilan yang ringan. Kemudian pemkot juga akan membangun AMC. Nah bisa saja suatu saat angkot sudah tidak ada lagi di Surabaya,” pungkasnya.(ant/nif/rst)