Sebanyak 65 sopir taksi Tour and Travel dari PT San Bima Sakti (SBS), yang berada di Bandara Juanda, Surabaya, melakukan aksi mogok kerja di parkiran A 11 area dalam Terminal I Bandara Juanda, Rabu (26/11/2014).
Muhammad Maksum sopir SBS mengatakan, aksi yang dilakukannya itu minta pihak perusahan agar memperjuangkan nasib pengemudi di Terminal I dan II Bandara Juanda. Karena, target untuk mencari penumpang saat ini sudah tidak memenuhi kuota permintaan perusahaan.
“Kita minta pada perusahaan (PT SBS) agar menyediakan tempat mencari calon peumpang di Terminal Dua,” kata Muhammad Maksum, saat dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (26/11/2014).
Selain itu, Maksum bersama sesama sopir SBS lainnya juga mempertanyakan, kenapa armada taksi milik PT SBS tidak lahan mencari calon penumpang di domestik Citilink.
“Padahal lahan di Bandara itu masih luas. Kenapa taksi PT SBS tidak bisa menarik calon penumpang Citilink di Terminal I Bandara Juanda,” terang dia.
Maksum juga mengungkapkan, saat melakukan aksi sopir mogok kerja di area parkir Terminal Bandara Juanda, salah satu perwakilan management perusahaan PT SBS minta agar tetap melakukan aktifitas seperti biasa. Namun, banyak sopir yang menolak.
“Kita tetap tidak mau menarik dan mencari penumpang, selama tuntutan tidak direalisasi oleh perusahaan,” tegas dia. (riy/ipg)