Mus Mujiono Obati Kangen Suroboyo

Troy Kurniawan Quintet tampil di Exhibition Hall mulai jam 16.00 WIB, Minggu (23/11/2014). Gitaris anak asuh almarhum Bubi Chen ini, membawakan beberapa lagu ciptaannya sendiri.

Salah satu yang dibawakan adalah lagu berjudul Bubis Box, yang sengaja diciptakan demi sang maestro, Bubi Chen.

Penampilan sore Troy juga diwarnai hadirnya Kemala Ayu. Penonton cukup menikmati lantunan lagu-lagu yang ditampilkan musisi senior ini.

Lepas membawakan lagu yang kental warna jazz, Kemala Ayu pun memanggil vokalis yang paling ditunggu penonton.

Mus Mujiono muncul, tentu dengan istri keduanya yang tak pernah ketinggalan setiap kali dia perform. Kehadiran gitaris arek Suroboyo ini, disambut riuh penonton yang telah memenuhi hall.

Dengan ciri khas rambut gondrong keriting berkaca nata hitam, sosok penyanyi 54 tahun asal Surabaya yang mengaku kurang sehat ini, disambut meriah semua penonton di Exhibition Grand City.

“Demi mengobati kangen saya pada Surabaya, terlebih makanan, juga silaturahmi yang penting,” terangnya dari atas panggung. Komunikasi dengan penonton terjalin manis. Terlebih mereka yang se-era dengan lagu-lagu yang dipopulerkan Mus Mujiono.

Penyanyi adik Mus Mulyadi ini mengajak semua penonton bernostalgia, dengan lagu berjudul “arti kehidupan” dan “tanda-tandanya”. Antusiasme penonton langsung “terpecah”, mengobati rasa rindu pada Mus Mujiono.

Total Mus Mujiono tampil membawakan lima lagu. Sementara Nabila, satu di antara pengunjung yang usianya masih 16 tahun mengaku tertarik dengan Mus Mujiono karena orang tuanya.

Lagu di era 80-an terbukti masih bisa dinikmati di era sekarang, berbanding terbalik dengan lagu jaman sekarang, yang mudah bsan, dan kwalitasnya kurang.(isa/ayu/fik)