Minggu, 24 November 2024

Berkat Jazz Traffic Festival, Animo Masyarakat pada Musik Jazz Meningkat

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Dari kanan: Wahyu Widodo Direktur Usaha Suara Surabaya Media; Revi Adiana Silawati Pemimpin Divisi Dana Jasa dan Luar Negeri Bank Jatim; Barry Likumahuwa Project (BLP); dan Dodo Mikhas ayah Three Song saat konferensi pers. Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Animo masyarakat Surabaya terhadap musik Jazz semakin meningkat, setelah tiga kali Jazz Traffic Festival (JTF) digelar oleh Suara Surabaya, sejak tahun 2011 lalu.

Event musik jazz terbesar di Indonesia Timur, kembali digelar untuk keempat kalinya, kali ini menggandeng Bank Jatim. Suara Surabay menghadirkan Bank Jatim Jazz Traffic Festival (JTF), yang akan berlangsung 22-23 November 2014 di Grand City Surabaya.

Wahyu Widodo Direktur Usaha Suara Surabaya Media mengatakan, dengan gelaran JTF, masyarakat Surabaya semakin antusias terhadap musik Jazz. Terbukti, dengan banyaknya musisi Jazz lokal yang ingin tampil di MLD Spot Jazz Night. Jika dulu sedikit kesulitan untuk mencari musisi Jazz lokal untuk tampil diacara musik Jazz yang digelar seminggu sekali ini, sekarang justru sebaliknya.

“Sekarang banyak yang ingin tampil di event mingguan MLD Spot Jazz Night, bahkan sampai waiting list. Tidak seperti dulu kita harus sibuk mencari,” kata pria yang akrab disapa Doddy, Jumat (21/11/2014) saat Konferensi Pers JTF di Restoran Bandar Djakarta Surabaya.

Doddy yang juga Ketua Umum Panitia Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2014 menambahkan, event tahunan ini, semakin mampu menghipnotis masyarakat Surabaya. Selain itu, Jazz Traffic yang sudah bertahun-tahun di Radio Suara Surabaya (Radio SS), tetap menjadi icon dan dikenal masyarakat Surabaya sebagai musik yang menjadi bagian penting di Radio SS.

Sementara itu, Barry Likumahuwa satu di antara musisi Jazz ternama yang kan tampil ke empat kainya di JTF mengaku senang, bisa selalu tampil di setiap JTF digelar. Dia juga berharap, acara JTF dapat terus berlangsung setiap tahunnya di Surabaya, untuk terus menjadi icon Jazz di Surabaya.

“Sangat senang ya, bisa kembali untuk tampil di JTF yang ke empat kalinya digelar. Mudah-mudahan bisa terus dipertahankan,” kata Barry.

Dia menambahkan, saat ini di Surabaya musik Jazz juga berkembang pesat. Animo masyarakat terhadap musik jazz luar biasa. Barry Likumahuwa Project (BLP) tidak ingin ketinggalan dengan perkembangan musik Jazz di Surabaya.

“BLP sendiri ingin menjadi sebuah edukasi anak muda, untuk mengenal musik Jazz,” ujarnya.

Revi Adiana Silawati, Pemimpin Divisi Dana Jasa dan Luar Negeri Bank Jatim mengatakan, dukungan yang diberikan bagi pelaksanaan JTF karena melihat acara ini menyasar ke segmen yang sama dengan yang dibidik Bank Jatim yaitu kalangan profesional muda.

“Sebagai sebuah ikon musik jazz di Surabaya, tentu Bank Jatim ingin ikut berkontribusi sehingga para nasabah Bank Jatim juga bisa menikmatinya,” kata Revi.

Sedikitnya ada 42 penampil yang akan disuguhkan dalam JTF 2014. Mereka di antaranya, Krakatau Reunion, Gugun Blues Shelter, Tulus, Yovie n Nuno, Indra Lesmana, Raisa, Afgan and His Big Band, BLP, Dwiki Dharmawan and World Orchestra, Ita Purnamasari, Indra Lesmana, Dewa Budjana, Tompi bersama Dr and The Professor, serta beberapa artis lainnya.(wak/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
26o
Kurs