Sabtu, 23 November 2024

Limbah Kardus Jadi Bernilai, Berkat Co Working System

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Angger Diri Wiranata ketua project Tim Dus Duk Duk saat menceritakan pengalamannya mengembangkan tempat duduk berbahan kardus.Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Keberhasil para Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dalam memanfaatkan limbah kardus, patut diacungi jempol. Di tangan empat mahasiswa Desain Produk Industri (Despro) ITS yaitu Angger Diri Wiranata, Indra Syamsu, Muh. Arif Susanto, dan Octiana Dwi Anggara, sebuah kardus pun dapat disulap menjadi tempat duduk.

Angger Diri Wiranata atau lebih akrab disapa Angger, saat berbagi pengalaman dengan para peserta Kampoeng Perubahan mengatakan, keberhasilan mereka memanfaatkan kertas kardus menjadi furnitur interior atau furnitur pembantu display produk di pertokoan, karena mengkolaborasikan kemampuan masing-masing individu (Co working System).

“Kami berkreasi dengan menyatukan skill kita masing-masing, sehingga Dus Duk Duk atau kardus untuk duduk ini punya nilai lebih,” kata Angger, Kamis (20/11/2014) malam, di Stil road cafe Jl. Juwono no. 02, Surabaya.

Dia juga menceritakan, ide ini terinspirasi dari tugas kuliah Dasar Desain yang pernah ditempuhnya. Saat karya yang terkumpul dipamerkan, ternyata banyak yang tertarik terhadap karya kardus tersebut.

Usai pameran, dia pun memutuskan untuk melanjutkan karya tugas tersebut. Bersama ketiga temannya, mereka lantas berinovasi mengembangkan tugas tersebut menjadi sebuah bisnis baru.

Untuk memperlancar keinginan itu, kata Angger, pembagian jobdesk dilakukan. Dirinya bertindak sebagai ketua dan konseptor tim. Sementara, Indra mendapat tanggung jawab pada bagian marketing dan konseptor grafis, Arif di bagian administrasi dan keuangan, serta Octiana Dwi Anggara dipercaya sebagai penanggung jawab produksi.

“Kita bagi Jobdesk sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga tidak ada yang terbebani, dan kita saling melengkapi,” ujarnya.

Angger juga mengatakan, karya bersama rekan-rekannya tersebut diikutkan dalam berbagai pameran, mulai dari skala kampus hingga acara besar seperti Jatim Kreatif 2013 di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. Selain itu juga aktif di jejaring sosial untuk mengenal produk tim Dus Duk Duk.

“Hasilnya cukup luar biasa, dari situ banyak pesanan yang masuk, bahkan ada pesanan juga dari luar negeri,” kata dia. (wak)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs