Aksi penolakan kebijakan kenaikan harga BBM di berbagai daerah hingga Rabu (19/11/2014), masih terus berlangsung. Mengantisipasi kondisi ini, jajaran Polres Lumajang memperketat pengawasan dan pengamanan di wilayahnya.
Kompol Enu Sasmonang Kabag Sumda (Sumberdaya) Polres Lumajang kepada Sentral FM, mengatakan bahwa pengamanan ini melibatkan gabungan berbagai fungsi di jajaran Polres Lumajang.
“Pengamanannya kita lakukan baik dengan patroli di SPBU maupun patroli di wilayah perbatasan antara Lumajang dengan daerah tetangga untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan aksi blokir distribusi BBM,” katanya.
Namun, sampai hari ini, lanjutnya, situasi di Kabupaten Lumajang terpantau kondusif. Tidak ada gerakan-gerakan yang berpotensi menghambat distribusi BBM yang dikirimkan Pertamina.
“Sebab, jika distribusi BBM terhambat, maka akan berdampak kelangkaan dan itu akan menambah kepanikan masyarakat. Ini yang harus kita pastikan tidak terjadi di Kabupaten Lumajang,” terangnya.
Tidak hanya pengamanan distribusi BBM saja yang dipastikan jajaran Polres Lumajang. Kemungkinan adanya mogok armada angkutan juga jadi fokus perhatian. Sebagaimana yang dilakukan armada angkutan di berbagai daerah yang melakukan aksi mogok memprotes kenaikan harga BBM ini.
“Di berbagai daerah angkutan memang terpantau melakukan aksi mogok yang dikoordinir Organda. Kalau di Lumajang sampai terajdi aksi serupa, maka kendaraan operasional kepolisian akan kita siapkan untuk mengangkut penumpang agar jangan sampai terjadi penumpukan,” pungkasnya.(her/ono/rst)
Teks Foto :
– Kompol Enu Sasmonang Kabag Sumda (Sumberdaya) Polres Lumajang.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
