As’at Malik Wakil Bupati Lumajang mengganti jabatan Abdul Fatah Ismail selaku pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PDAM setelah masa tugasnya selama setahun (dua periode, red) habis.
Sebagai gantinya, As’at Malik sebagai Pelaksana Tugas Harian Bupati yang merupakan owner PDAM, menunjuk M. Sholeh selaku penggantinya.
“Jabatan M. Sholeh sebagai pejabat sementara saja sampai masa tugas 6 bulan kedepan, terhitung sejak penunjukan pada November ini,” kata As’at Malik Wabup kepada Sentral FM, Senin (17/11/2014).
Menurut As’at Malik, sesuai aturan perundangan, masa jabatan pejabat sementara (Pjs) dibatasi 6 bulan dan dapat dipilih kembali untuk kedua kalinya dengan waktu yang sama.
Calon Dirut yang dikehendaki, lanjut As’at, diharapkan sosok yang inovatif bisa mengembangkan bisnis plan PDAM. Sebab, selama ini PDAM bukan perusahaan yang memberikan pemasukan PAD yang besar ke Pemkab Lumajang.
“Hanya selama dipimpin Abdul Fatah Ismail ini saja, PDAM bisa mencicil piutang Rp. 1,5 Milyar. Sebelumnya selalu minus. Memang kita akui, tugas pengembangan PDAM tidak mudah, karena sejak awal disibukkan dengan peremajaan jaringan, pencarian sumber mata air baru dan lainnya. Termausk pengembangan konsumen,” ujarnya.
Dari data lain yang dihimpun Sentral FM, M. Sholeh pejabat sementara Dirut PDAM sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai Dirut pada proses rekruitmen lalu. Saat itu, ia bersama dengan Bambang Edy Sucipto dan Agus Sholi, keduanya juga staf internal PDAM, mengikuti proses seleksi.
Namun, ketiganya gagal menduduki posisi Direktur PDAM Lumajang karena yang terpilih adalah Drs. Chairul Anwar, pejabat Dirut PDAM definitif sebelum digantikan Drs Abdul Fatah Ismail selaku Plt. (her/ono/ipg)
Teks Foto :
– Drs H As’at Malik, Mag Wabup Lumajang.
Foto : Dok. Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
