Jumat, 22 November 2024

Kemungkinan Korban Guru Cabul Bertambah

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Kasus oknum guru honorer Sekolah Dasar (SD) Negeri di kawasan Gubeng, Surabaya, hingga saat ini masih terus dikembangkan oleh pihak Polrestabes Suabaya.

Kompol Suparti Kasubbag Humas Polrestabes mengatakan, pihak penyidik dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestbes Surabaya masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Penyidik telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk orang tua korban yang melaporkan kejadian tersebut.

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, maupun saksi-saksi. Dan dimungkinkan jumlah korban bisa saja bertambah, yang tadinya dilaporkan enam siswi SD,” kata Kompol Suparti kepada wartawan, Senin (17/11/2014).

Dia menambahkan, alasan memungkinkannya korban bertambah yaitu, tersangka sudah 10 tahun lebih bekerja sebagai guru honorer di SD tersebut. Dan diperkirakan masih ada siswi yang belum berani menceritakan perbuatan oknum guru cabul tersebut kepada orang tuanya.

“Dengan adanya tayangan di media terkait kasus oknum guru cabul ini, bisa saja koban akan bertambah. Karena orang tua siswi korban pelecehan seksual ini akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Suparti menegaskan, pengakuan tersangka terkait motif tindakan pencabulan yang dilakukan, juga banyak yang diragukan. Sehingga pihak penyidik akan terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, untuk mendapatkan data yaang sebenarnya.

“Pengakuan tersangka di hadapan penyidik banyak yang diragukan. Misalnya dia beralasan mengalami disfungsi ereksi, sehingga dia melakukan perbuatan cabul tersebut. Ini sangat berbeda dengan keterangan saksi,” kata dia.

Sekadar diketahui, seorang oknum guru honorer, Riadi (55) warga Jl. Keputran Kejambon, Surabaya, ditangkap anggota unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestebas Surabaya, setelah orang tua korban melaporkan tindakan becat pelaku ke pihak kepolisian. (wak/rst)

Teks Foto:
– Oknum guru honorer pelaku pencabulan menutup wajahnya saat diintrogasi petugas.
Foto: Dok. suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs