Seorang anggota pencak silat perguruan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi korban pembacokan, saat dalam perjalanan ke Mapolrestabes Surabaya Sabtu (15/11/2014) sekitar pukul 21.00 WIB. Beni Dwi Handoko (21) warga Sratu Rejo Baureno, Bojonegoro menjadi korban pembacokan saat dirinya akan mengikuti acara pengukuhan. Korban mengalami luka bacok dipaha kanan dan dada kiri.
Kejadian pembacokan berawal saat Korban bersama rombongaan berangkat dari Bojonegoro sekitar pukul 17.00 WIB, dengan menggunakan 30 motor. Sesampainya di Jembatan Genting Dupak Rukun, bersenggolan dengan pengendara lain yang melawan arus.
Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa saksi mata mengatakan, ada sekitar 200 pemuda menggunakan motor berjalan yang sangat Arogan, setelah bersenggolan dengan pengendara lain, rombongan tersebut melakukan pemukulan dan sempat merusak kendaraan.
“Tadi setelah bersenggolan, Rombongan tersebut memukul pengendara yang melawan arus, karena tidak seimbang keduanya melarikan diri dan meninggalkan motornya yang kemudian dirusak. Lalu rombongan itu melanjutkan perjalanan ke arah Timur,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya saat ditemui di RS PHC, Surabaya mengatakan, rombongan pencak silat PSHT tersebut berasal dari berbagai daerah, akan menuju ke Mapolrestabes Surabaya untuk mengikuti pengukuhan. Namun saat perjalanan di Jl Dupak Rukem bersenggolan dengan pengendara lain.
“Hasil keterangan dari korban dan saksi, bahwa rombongan ini bersenggolan dengan pengendara motor yang melawan arus, namun tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam (Sajam) dan mengarahkan sabetannya terhadap Korban. Kami masih mencari keberadaan para pelaku,” kata AKBP Sumaryono kepada wartawan, Minggu (16/11/2014).
Dia menambahkan, karena tempat kejadiannya berada diwilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, maka untuk prosesnya selanjutnya diserahkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Sementara untuk kondisi Korban mengalami luka sabetan benda tajam dibagian paha sebelah kanan sepanjang 15 cm dan luka didada bawah ketiak 5 centimeter. Sementara dua rekan korban petugas masih melakukan pencarian. “Informasinya, keduanya juga mengalami luka ringan dikaki,” kata Sumaryono. (wak)
Teks Foto:
– Kondisi korban pembacokan saat dirawat di RS PHC Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net