Sabtu, 23 November 2024

Pelaksanaan Program KIS, BPJS Jatim Mengaku Masih Meraba-Raba

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Andi Afdal Kepala BPJS Kesehatan Kanwil VII Jatim. Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kanwil Divre VII Jatim masih menunggu kejelasan pelaksanaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang telah diluncurkan oleh Joko Widodo Presiden, Senin (3/11/2014). Hingga Selasa (11/11/2014) pihak BPJS Kesehatan Kanwil Drive Jatim masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaan dari pusat.

Andi Afdal Kepala BPJS Kesehatan Kanwil VII Jatim mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (jutlak) dari pusat. Setelah ada petunjuk, pihaknya akan segera mengimplementasikannya secara deti.

“Saat ini dari Kementrian Kesehatan dan kementrian terkait masih membicarakan hal itu (KIS-red), dan kami sendiri belum bisa memperkirakan kapan pelaksanaannya di Jatim,” kata Andi Afdal kepada wartawan, Selasa (11/11/2014) di kantor BPJS Kesehatan Kanwil VII Jatim Jl. Jemursari, Surabaya.

Dia menambahkan, seperti yang diketahui, sebanyak 1,7 juta jiwa masyarakat se-Indonesia akan mendapatkan KIS. KIS ini merupakan jaminan kepada pemegangnya untuk mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan, seperti yang dilaksanakan dalam jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Lebih dari itu, secara bertahap cakupan peserta akan diperluas meliputi penyandang masalah kesejahteraan sosial dan bayi yang lahir dari penerima bantuan iuran (PBI) yang selama ini tidak dijamin,” ujarnya.

Andi juga mengatakan, pelaksanaan KIS tidak akan tumpang tindih dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah berjalan. Justru KIS ini memperluas jangkauan penerima jaminan kesehatan. Pihaknya juga mengaku belum mendapatkan jumlah pasti penerima KIS di Jatim.

“Yang jelas yang belum masuk dalam cakupan JKN, akan masuk dalam KIS. Dari segi manfaat, layanan preventif, promotif, dan deteksi dini akan dilaksanakan secara lebih intensif dan terintegrasi. Kami juga masih menunggu kapan, rencananya memang akan ada launching di wilayah Jatim, tapi kami belum tahu kapan akan dilaksanakan,” kata dia.

Dia menegaskan, layanan pasien pemegang kartu yang dikeluarkan BPJS Kesehatan berlangsung seperti biasa dengan manfaat yang sama dengan pemegang KIS. Direncanakan, penggantian kartu BPJS Kesehatan menjadi KIS akan dilakukan secara bertahap. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Andi Afdal Kepala BPJS Kesehatan Kanwil VII Jatim.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs