Ratusan anggota dari Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) yang diperkirakan berjumlah 150an orang, melakukan unjuk rasa di depan PT 3M Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/7/2019). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut kejelasan mengenai upah sektoral.
Kompol Sujud Kapolsek Buduran Sidoarjo mengatakan, sebelum aksi hari ini, pengurus Sarbumusi sebenarnya telah melakukan pertemuan dengan pihak Disnaker. Namun sayangnya, pertemuan tersebut menemui jalan buntu.
Untuk itu, para demo melakukan demo untuk meminta tindak lanjut dari pertemuan dengan Disnaker sebelumnya.
Kompol Sujud mengaku pihaknya akan ikut memediasi pertemuan pengurus Sarbumusi dengan manajemen perusahaan hari ini. Namun jika pertemuan hari ini masih menemui jalan buntu, rencananya para buruh akan melanjutkan aksi unjuk rasa pada Rabu (31/7/2019) besok.
“Ini baru (demo, red) pertama kali, rencananya dua hari sampai besok kalau hari ini masih tidak ada penyelesaian,” kata Kompol Sujud kepada Radio Suara Surabaya.
Namun sebaliknya, jika pertemuan antara perusahaan dan buruh menemukan hasil, maka diperkirakan aksi tersebut akan selesai sekitar pukul 12.00 WIB.
Dikarenakan adanya demo ini, lalu lintas di depan pabrik menjadi sedikit terganggu. Pengendara yang mengarah dari Surabaya menuju Sidoarjo dan melewati depan pabrik PT 3M, diimbau untuk menggunakan lajur kanan.
“Mungkin (parkir motor, red) meluber ke jalan karena tidak ada tempat parkir yang lain, halaman depan pabrik tidak cukup. Jadi pengguna jalan sebaiknya pakai lajur kanan saja yang dari arah Sidoarjo menuju ke Surabaya,” imbuhnya.(tin/dwi)