Sabtu, 23 November 2024
Tancapkan Bendera Logo Polda Jatim

Tim Ekspedisi Polres Lumajang Takhlukkan Puncak Mahameru

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Tim Ekspedisi Polres Lumajang yang terdiri dari 13 orang personel terpilih dan terlatih berhasil menakhlukkan puncak Gunung Semeru. Tim 13 yang dipimpin sendiri oleh AKBP Singgamata Kapolres Lumajang menjejakkan kaki di puncak gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, untuk misi menancapkan bendera logo Polda Jatim yang memang berlatar belakang gambar puncak Gunung Semeru.

Untuk keberhasilan ini, Rabu (5/11/2014), AKBP Singgamata memberikan reward atau penghargaan khusus bagi tim 13 dalam apel di halaman Mapolres di Jl. Alun-Alun Utara. Reward ini diterima Iptu Eqy A Muffakih, perwakilan dari Tim Ekspedisi ke Puncak Mahameru.

“Tim gabungan ini membanggakan bagi saya pribadi, bagi kami jajaran Polres Lumajang dan Polda Jatim pada umumnya,” kata Kapolres Lumajang kepada Sentral FM. Perlu diketahui, masih kata Perwira Menengah (Pamen) Kepolisian asal Sumatera Barat ini, logo Puncak Mahameru menjadi kebanggaan jajaran Polda Jatim karena menjadi lambing pada badge yang dipasang di lengan kiri uniform masing-masing personil Polri yang bertugas di jajaran Polda Jatim.

“Tapi selama ini, logo badge ini tidak pernah ditancapkan di Puncak Mahamaru. Sehingga saya mengambil inisiatif dengan petunjuk dan ijin Kapolda Jatim untuk mengirimkan tim ke puncak Gunung tertinggi dan terbesar di Pulau Jawa ini. Alhamdulillah, tim berhasil menjejakkan kaki di puncak dan bendera logo Polda Jatim sudah tertancap di sana,” papar AKBP Singgamata.

Diakuinya, tidak mudah menjalankan ekspedisi ini. Namun berkat kerjasama tim dengan meninggalkan ego perseorangan, maka ekspedisi ini berhasil dilaksanakan dengan sukses. “Ini kami persembahkan untuk Polri, terutama untuk Polda Jatim. Bahwa bendera logo Polda Jatim sudah berada di Puncak Mahameru,” terangnya.

Makna dari ekspedisi ke Puncak mahameru ini, diungkapkan lebih lanjut oleh Kapolres Lumajang, yang pertama adalah sebagai anggota Polri harus pantang mengeluh. Ini yang kemudian digambarkan dari berbagai tantangan, kesulitan ketika menyusuri sepanjang jalur pendakian dari Ranu pane menuju Ranu Kumbolo hingga ke Puncak Semeru.

“Naik gunung tidak gampang, sulit dan susah. Sehingga tidak boleh mengeluh. Inilah yang secara konsisten coba di wujudkan personil Polri. Dalam menjalankan tugas tidak boleh mengeluh. Terutama untuk memastikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat,” tuturnya.

Gambaran lainnya, selama perjalanan ekspedisi yang awalnya melibatkan 180 orang, tidak hanya dari Polri saja, mnamun bergabung dengan unsure TNI, Pemkab Lumajang dan pecinta alam bergerak dari Ranu Pane menuju Ranu Kumbolo.

Dari 180 orang gabungan ini, setiap kelompok tiba di jam atau waktu yang tidak sama. Ada yang pukul 10.00 tiba di Ranu Kumbolo, ada yang pukul 12.00, ada juga yang menjelang maghrib. Hal inilah yang tergambarkan dari ekspedisi ini, sehingga tidak ada masalah dengan waktu.

“Yang terpenting adalah kita semua sampai pada tujuan. Dan kita harus konsisten, jangan kemudian ada kendala sedikit sudah mundur. Sebagai anggota Polri, kita harus bekerja yang ajeg sampai tujuan bisa tercapai. Gambaran semuanya adalah simulasi kehidupan kita dengan berbagai tantangan, kendala yang harus dihadapi dan yakin di akhir ada kebahagiaan dan kenikmatan. Ini sebagai makna penting yang harus dipahami anggota Polri,” jlentrehnya.

Di Ranu Kumbolo inilah, sempat digelar upacara bendera sebelum kemudian melepas tim inti yang beranggotakan 13 personil untuk menempuh rute pendakian ke Puncak Mahameru. Dan, ekspedisi ini pun berhasil sehingga Kapolres Lumajang pun lega.

Filosofi dari ekspedisi ini, ungkap AKBP Singgamata, Mahameru merupakan Gunung tertinggi di Pulau Jawa dan menjadi kebanggaan jajaran Polda Jatim sebgai logo badge yang selalu terpasang di lengan kiri uniform. Sebagaimana gambaran Gunung tertinggi, maka diharapkan pelayanan anggota Polri di jajaran Polda Jatim, umumnya, dan di Polres Lumajang, khususnya, menjadi yang tertinggi dan terbaik bagi masyarakat.

“Pelayanan harus terus ditingkatkan menjadi yang sebaik-baiknya dan harus menjadi yang terbaik. Jangan kemudian menjadi yang terendah dalam memberikan pelayanan penegakan hukum maupun kamtibmas. Malu dong dengan logo yang selalu kita banggakan ini,” pungkas AKBP Singgamata. (her/ipg)

Teks Foto :
1. Tim Ekspedisi Fun Trip Polres Lumajang menancapkan logo Polda Jatim di Puncak Mahameru.
2. AKBP Singgamata Kapolres Lumajang memberikan reward bagi 13 personil Tim Ekspedisi Puncak Mahameru.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs