Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anggoro Sukartono, Kepala Polres Sidoarjo memastikan tak ada bekas luka akibat kekerasan di tubuh Imron Zainudin. Kepastian ini diungkapkan Kapolres setelah melihat hasil outopsi setelah tewasnya Imron di dalam tahanan Mapolsek Sukodono.
“Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata AKBP Anggoro Sukartono pada suarasurabaya.net, Sabtu (1/11/2014) malam.
Meski masih dilakukan penyelidikan, namun polisi telah minta bantuan rumah sakit untuk melakukan outopsi yang hasilnya tidak ditemukannya luka pada bagian luar akibat dari kekerasan.
Korban, diduga tewas akibat rusaknya salah satu organ dalam akibat kebiasaan minum minuman keras. “Korban tewas diduga karena rusaknya organ pankreas yang rusak, karena sebelumnya mempunyai riwayat menenggak minuman keras,” ujar dia.
Untuk memastikan penyebab tewasnya Imron, polisi saat ini juga telah membentuk tim investigasi gabungan dari Polda Jatim dan Polres Sidoarjo. (fik)