Mengajak generasi muda Indonesia mengenal sejarah perjuangan bangsa utamanya Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 Nopember, Sabtu (1/11/2014) sejumlah anak-anak difabel mengikuti Safari Kepahlawanan, mendatangi sisa peninggalan sejarah di Surabaya.
“Kami memang ingin mengajak generasi muda termasuk anak-anak difabel untuk menelusuri jejak kepahlawanan atau sisa-sisa perjuangan para pahlawan yang ada di Surabaya. Khususnya peristiwa Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan,” terang Tjuk K. Sukiadi ketua umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur.
Bergerak dari kantor BK3S Jawa Timur dikawasan Rungkut rombongan menuju rumah kediaman HOS Tjokroaminoto, rumah WR Supratman, makam WR Supratman, kompleks Tugu Pahlawan, dan diakhiri dengan nyekar bersama di Taman Makam Pahlawan (TMP).
Ditempat-tempat bersejarah tersebut, generasi muda dan anak-anak difabel memperoleh penjelasan sehubungan dengan keberadaan para tokoh pahlawan bangsa yang pernah berada dan tinggal dirumah-rumah yang berada dibeberapa perkampungan di Surabaya itu.
“Generasi muda ini termasuk anak-anak difabel juga berhak untuk tahu sejarah bangsa ini. Dan kegiatan ini adalah juga untuk menumbuh kembangkan rasa nasionalisme generasi muda terhadap nilai-nilai kepahlawanan. Ini penting dilakukan,” tegas Tjuk K. Sukiadi saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (1/11/2014).
Riko satu diantara anak-anak difabel yang mengikuti Safari Kepahlawanan mengaku senang dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Surabaya. “Senang dan bisa lihat tempat-tempat bersejarah di Kota Surabaya,” ujar Riko sembari duduk dikursi roda.(tok)