Sabtu, 23 November 2024

Perkaya Motif Batik Lumajangan, Disbudpar Libatkan Masyarakat

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Motif batik Lumajangan khas Kabupaten Lumajang sejauh ini belum keluar dari mainstream. Pakem-nya masih bernuansa potensi alam di Kota Pisang ini. Ada motif atau corak pisang, gunung semeru dan lainnya dengan warna yang ngejreng. Motif dan corak itu banyak dimunculkan para pegiat kerajinan batik di berbagai kampung batik di sejumlah Kecamatan.

Namun, saat ini motif dan corak Batik Lumajangan akan ditambah lagi khasanahnya. Caranya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lumajang menggandeng masyarakat secara langsung untuk terlibat.

“Kami membuka kesempatan masyarakat, tidak hanya di Lumajang saja. Namun jujga terbuka peluang bagi para pegiat design atau motif Batik dari berbagai daerah untuk memperkaya khasanah Batik Lumajangan ini,” kata Indrijanto, SH Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Jumat (31/10/2014).

Lebih jauh dikatakannya, kegiatan ini dalam bentuk lomba dalam rangka mengembangkan potensi batik di Lumajang sendiri, agar tidak terkesan lamban. Peluang untuk masyarakat bisa memperkara khazanah Batik Lumajangan ini, kita buka sejak 10 Oktober lalu dan ditutup 25 November mendatang.

“Dimana, masyarakat baik pelajar maupun umum, karena kita membuka dua kategori, bisa mengirimkan design batiknya ke Kantor Disbudpar Kabupaten Lumajang. Kami akan memberikan reward dengan total sebesar Rp. 30 juta bagi mereka-mereka yang telah mengirimkan design terbaik,” bebernya.

Design terbaik, masih kata Indrijanto, nantinya akan dinilai langsung oleh tim yang terdiri dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Jogjakarta, Disbudpar Provinsi Jatim dan Budayawan Lumajang.

“Harapan besarnya, Batik Luamjang yang masih baru berkembang bisa didorong sebagaimana Batik daerah lainnya. Ciri khasnya bisa terbangun, coraknya juga menjaid pakem tersendiri. Kita dalam proses menggali dan mencari khazanah Batik Lumajangan ini sendiri,” jlentrehnya.

Dari upaya ini, lanjut Indrijanto, motif dan corak Batik yang berhaisl dihimpun, akan disalurkan kepada Paguyuban Batik Lumajang yang menaungi pegiat kerjainan batik itu sendiri.

“Tujuannya, nantinya muncul kreatifitas yang lebih. Sebab, pegiat kerajinan batik juga akan kita libatkan dalam kegiatan ini, meski tidak dalam kepanitiaan. Motif dan design batik yang kami himpun nanti, tentu akan melewati proses penyempurnaan. Karena, ada tokoh perbatikan yang menjadi tim penilai,” urainya.

Tidak hanya itu saja, design motif dan corak batik yang dihimpun, nantinya juga akan divisualisasikan dalam bentuk kerajinan batik yang akan ditampilkan dalam design batik siap pakai.

“Tentu kami akan melibatkan designer untuk itu. Yang jelas, motif dan corak batik yang kami himpun, akan kita tampilkan langsung kepada masyarakat dalam bentuk peragaan busana batik yang melibatkan model. Ragam motif dan corak batik juga akan kami bukukan,” pungkas Indrijanto. (her/ipg)

Teks Foto :
– Wakil Bupati Lumajang Drs H As’at Malik, Mag mencoba menuangkan kreasi membatik Lumajangan.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs