Sabtu, 23 November 2024

Jatim Belum Rencanakan Hujan Buatan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Hujan buatan belum akan dilakukan meski bencana kekeringan terus meluas di beberapa kawasan di Jawa Timur. Minimnya potensi awan, menjadikan hujan buatan memang tak mungkin bisa dilakukan.

“Memang ndak bisa, awannya ndak ada kita sudah konsultasi seperti di Madura itu bahan awannya memang ndak ada,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Jumat (31/10/2014).

Menurut dia, kawasan yang bisa dijadikan hujan buatan hanya ada di sekitar Malang Raya, padahal di kawasan itu hujan dengan sendirinya beberapa kali juga sudah turun.

Sementara daerah lainnya khususnya di kawasan pantai utara hingga saat ini tak memunculkan awan hujan sehingga hujan buatan tak bisa dilakukan.

“Jadi meskipun kita sewa pesawat, disemprot garam, tapi yang disemprot itu ndak ada jadi ndak mungkin bisa hujan buatan,” kata dia.

Sekadar diketahui, saat ini kekeringan yang melanda Jawa Timur adalah yang terparah karena mencakup 624 desa yang berada di 26 kabupaten/kota. Kekeringan terparah terjadi di Lumajang, Jember, Madiun dan Mojokerto.

Mensiasati kekeringan yang terus terjadi, pemerintah saat ini juga terus berupaya untuk melakukan droping air ke desa-desa yang dilanda kekeringan.

Agar kekeringan tak selalu terjadi di tahun-tahun mendatang, pemerintah saat ini juga terus membangun sejumlah embung dan bendungan besar.

Beberapa bendungan yang mulai dibangun diantaranya adalah bendungan Gonggang di Magetan, Bendo di Ponorogo, Tugu di Trenggalek, Tukul di Pacitan, serta Gongseng di Bojonegoro. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs