Sabtu, 23 November 2024
Pesawat Lombok Institute Flight Technology

Basarnas Perkirakan Pesawat Jatuh di Kedalaman 20 Meter

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Tim Basarnas SAR Nasional (Basarnas), memperkirakan pesawat latih milik sekolah penerbangan “Lombok Institute Flight Technology” jatuh di kedalaman 20 meter di perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

S.B. Supriadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Marsekal Pertama TNI, mengatakan, temuan lokasi jatuhnya bangkai pesawat itu didasari atas ditemukannya sejumlah serpihan pesawat, seperti “alumunium foil” dan “life jacket” yang diduga milik pesawat latih jenis Liberty XL2 tersebut.

“Berdasarkan tanda-tanda yang ada, pesawat ini kemungkinan jatuh di kedalaman 20 meter arah empat mil dari garis pantai Pulau Moyo, Sumbawa,” katanya di Mataram, seperti yang dilansir Antara, Jumat (31/10/2014).

Menurutnya, saat ini Basarnas bersama tim gabungan TNI/Polair dibantu masyarakat sekitar telah menuju lokasi titik jatuhnya pesawat tersebut.

“Mengingat jatuhnya pesawat ini di kedalaman 20 meter di bawah laut, kami memutuskan untuk menerjunkan tim penyelam yang beranggotakan delapan orang dari Basarnas, TNI dan Polair,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, dua orang penumpang yakni Boon Huan Lua dan Jati Wikranto, kecil kemungkinan ditemukan dalam keadaan selamat.

“Kalau melihat lokasi jatuhnya pesawat, kecil kedua penumpangnya selamat. Tetapi kami akan berusaha mencari kedua penumpang walaupun kemungkinan untuk hidup kecil,” ucapnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya pesawat latih milik sekolah penerbangan “Lombok Institute Flight Technology” jenis Liberty XL2 yang membawa dua orang penumpang, Boon Huan Lua warga Singapura selaku instruktur sekaligus pilot, dan Jati Wikranto dari Jakarta tersebut, dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis, sekitar pukul 11.25 WITA.

Pesawat tersebut dilaporkan berangkat dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III (Brangbiji) Sumbawa Besar, namun hilang kontak ketika berada di sekitar perairan Pulau Moyo, pada pukul 11.25 WITA.(ant/nif/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs