Badan Search and Rescue (SAR) Surabaya, mendatangkan satu helikopter untuk membantu pencarian pesawat latih Lombok Institute Flight Technology (LIFT) yang hilang kontak di perairan Pulau Moyo, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (30/10/2014) kemarin.
Menurut Budiawan Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram, dengan adanya bantuan dari Surabaya, maka upaya pencarian melalui udara akan didukung dengan dua helikopter, sedangkan pencarian di laut menggunakan dua kapal.
“Sampai Kamis malam, pencarian belum menemukan titik terang. Bahkan, pencarian selanjutnya akan dilanjutkan pada Jumat (31/10/2014) pagi ini,” katanya.
Pesawat latih jenis Liberty tipe XL2 milik sekolah penerbangan LIFT dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis sekitar pukul 11.25 WITA.
Lanjut Budiawan, pesawat itu membawa dua penumpang, masing-masing Boon, warga Singapura selaku instruktur, dan R. Jati, siswa yang berasal dari Jakarta.
Selain Basarnas, upaya pencarian juga melibatkan pihak Bandara Sultan Kaharuddin III, aparat kepolisian, TNI, dan nelayan di perairan Pulau Moyo. Bahkan, tim bantuan dari Basarnas Mataram juga telah diberangkatkan menuju lokasi dimana pesawat diperkirakan jatuh.(ant/ono)