MEA 2015, Industri Jangan Tunda Transformasi

Ditegaskan DR. Tjan Soen Eng praktisi strategi, bahwa untuk memenangkan persaingan pada pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang, pelaku industri jangan menunda transformasi di berbagai bidang agar dapat ikut bermain dipasar bebas.

“Meskipun agak terlambat, pelaku dunia industri sebaiknya tidak menunda pelaksanaan transformasi atau perubahan diberbagai bidang yang ada. Agar dapat ikut bermain dalam pasar bebas di MEA 2015 mendatang. Harus dilakukan sekarang juga,” terang Tjan Soen Eng.

Jika industri menunda pelaksanaan transformasi, sedangkan pasar bebas semakin dekat pemberlakuannya, maka pelaku industri dipastikan akan mengalami kerugian, dikarenakan produk mereka tidak dapat mengikuti keinginan pasar bebas.

“Bisa dibayangkan, betapa produk-produk yang dihasilkan industri-industri yang tidak melakukan atau menunda transformasi itu hanya akan memenuhi pasar tetapi tidak dilirik karena tidak mengikuti keinginan pasar bebas. Inilah saatnya untuk melakukan transformasi, dan tidak perlu ditunda-tunda lagi,” tambah Tjan Soen Eng, pada suarasurabaya.net.

Sementara itu, disampaikan Ir. Agung Kresno Sarwono direktur operasional dan teknik Teluk Lamong PT Pelindo III, bahwa transformasi memang wajib dilakukan juga sebagai upaya untuk mengikuti keinginan pasar agar tidak tertinggal dan dapat bersaing dipasar bebas.

“Kami juga memahami itu, dan oleh karena itu kami juga mempersiapkan berbagai hal dalam pelaksanaan pembangunan Teluk Lamong agar dapat memberikan kontribusi bagi kemudahan pasar untuk bisa kami layani. Transformasi memang harus dilakukan sekarang juga,” tukas Agung Kresno Sarwono saat jadi pembicara seminar bisnis di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Kamis (30/10/2014).(tok/ipg)