Sabtu, 23 November 2024

Peduli Penjarahan Satwa Mapsa Tuntut Polisi Transparan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Mapsa gelar aksi didepan Mapolda Jawa Timur. Foto: Totok suarasurabaya.net

Puluhan massa aksi Mapsa (Masyarakat Peduli Satwa), Selasa (28/10/2014) mendatangi Mapolda Jawa Timur, menuntut agar polisi mengusut tuntas kasus ‘penjarahan’ satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS), yang hingga saat ini masih belum tuntas.

Lebih dari 800 jenis satwa koleksi KBS, berdasarkan investigasi yang dilakukan Mapsa, ternyata telah berpindah tempat keluar dari lingkungan KBS, menuju tempat lain diluar KBS, dalam proses tukar menukar satwa yang telah dilakukan pengelola KBS sebelum dikelola Pemkot Surabaya.

“Lebih dari 800 jenis satwa yang sudah keluar dari KBS. Dalam proses tukar menukar satwa yang dilakukan pengelola KBS sebelum dikelola Pemkot Surabaya, sudah terjadi. Polisi yang sudah menagani kasus itu hingga hari ini belum mengeluarkan hasil sama sekali,” kata Ruli Susianto satu di antara koordinator aksi.

Mapsa menengarai polisi tidak serius dan terkesan lamban menuntaskan kasus tukar menukar satwa tersebut. Sudah sekian lama, polisi masih belum menunjuk tersangka dalam kasus itu. “Polisi harus tegas. Jangan ragu-ragu. Masyarakat menunggu kepastian pengungapan kasus tersebut,” lanjut Ruli.

Aksi Mapsa digelar di depan pintu masuk Markas Polisi Daerah (Mapolda) Jawa Timur, dengan membentangkan spanduk, serta membagikan pernyataan sikap kepada pengguna jalan yang melintas di Jl. Ahmad Yani. “Kalau tuntutan kami tidak ditanggapi, kami akan datang lagi dengan massa lebih besar,” tegas Ruli Susianto.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs