Belum Dilantik Gubernur, Ahok Tak Masalah

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta mengaku, belum tahu kapan dia akan dilantik sebagai Gubernur definitif oleh DPRD setempat.

“Kalau tidak dilantik DPRD juga tidak apa-apa, paling Presiden dan Menteri Dalam Negeri akan mengambil alih,” kata Ahok di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Ahok tidak mempersoalkan jabatan yang disandangnya sebagai Pelaksana Tugas Gubernur karena kuasa dan kewenangan yang dimiliki sama.

“Paling gaji beda Rp1 juta, tapi yang penting kuasanya, tanda tangan surat bisa, semuanya bisa kok,” katanya yang dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, saat ini DKI Jakarta tidak memiliki Wakil Gubernur, berdasarkan aturan ada empat deputi Gubernur yang membantunya dimana surat keputusan dikeluarkan oleh Presiden.

Saat ditanya siapa wakil yang diinginkan, Ahok mengatakan kalau bisa memilih sendiri. Dia menginginkan Sarwo Handayani Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI sebagai wakilnya.

“Bu Yani paling senior, selama dua tahun apa yang ditugaskan beres, soal tata ruang juga mengerti,” ujarnya.

Ia mengatakan, sengaja memilih birokrat untuk dijadikan Wakil Gubernur sebagai bentuk penghargaan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) karena banyak yang memiliki kinerja yang baik.(ant/ono/ipg)