Sabtu, 23 November 2024

Masih Diperdebatkan, Kabinet Jokowi Masih Misterius

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Sampai Selasa (22/10/2014) siang ini Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI masih berdebat soal kabinetnya di dalam Istana Merdeka dengan orang-orang dekatnya, termasuk tim transisi Jokowi-JK.

Jusuf Kalla Wakil Presiden diinformasikan ikut dalam perdebatan ini untuk memastikan siapa saja nama-nama yang diunggulkan menjadi anggota kabinet setelah ada catatan dari KPK.

Wartawan tidak bisa konfirmasi langsung karena sejak Selasa pagi dilarang masuk areal Istana Merdeka dan Istana Negara, kecuali kalau dipanggil.

Kesibukan Jokowi selain soal kabinet, Selasa pagi setelah bersilaturahim dengan pejabat Pemprov DKI Jakarta pagi tadi, Presiden menerima beberapa tamunya di Istana Merdeka, Jakarta.

Mereka yang diterima presiden antara lain, Siti Nurbaya Ketua DPP Partai Nasdem yang juga dosen pasca sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Setelah keluar bertemu Presiden Joko Widodo, Siti Nurbaya kepada wartawan mengatakan, bahwa pertemuan dengan presiden membicarakan tentang sumber daya alam, masalah tumpang tindih perizinan, masalah pelayanan yang baik kaitannya dengan sumber daya alam.

Selain itu, kepadanya Presiden Jokowi juga menanyakan tentang kultur birokrasi, kemudian bagaimana membenahi organisasi di pusat dan daerah, dan juga di mana sekolahnya.

Menurutnya, yang dibicarakan itu, tidak secara spesifik ada kaitannya dengan salah satu kementerian pemerintahan Jokowi.

Dia mengaku memang tidak ditawari sebagai menteri oleh presiden Jokowi, namun presiden mengajak berdiskusi bagaimana kalau nanti harus mengelola perizinan terkait sumber daya alam, atau melakukan reklamasi, dan lain-lain.

Sebelum Siti Nurbaya, presiden juga memanggil Wakil Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro. Menurut Bambang, pertemuan dengan pesiden membicarakan masalah APBN, karena presiden harus mengetahui kondisi terakhir tentang APBN.

Sementara itu PKB dikabarkan ngambek, dan Muhaimin Iskandar Ketum PKB akan menarik diri dari calon menteri, karena dia ingin fokus membesarkan PKB.

Ratna Sarumpait seorang budayawan yang selalu bersikap kritis juga melihat Jokowi tidak percaya diri dalam menyusun kabinet yang menjadi haknya. Kelihatannya ada orang lain yang cukup kuat untuk mempengaruhi Jokowi dalam menyusun kabinetnya.(jos/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs