Hadapi MEA, Indonesia Harus Hati-hati

Kurang dari 12 bulan lagi Masyarakat Ekonomi ASEAN akan diberlakukan di negara-negara ASEAN. Jadi tahun depan masing-masing anggota ASEAN harus membuka diri untuk arus barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja terampil.

Kalau sekarang kita sering jumpai produk asing bertebaran di Indonesia, di era MEA, jasa dan sumberdaya manusia juga makin banyak di sini.

Negara lain menganggap Indonesia adalah pasar besar untuk produk dan sumber daya manusia (SDM) mereka, karena itu arus produk jasa dan SDM dari negara ASEAN lainnya akan deras masuk Indonesia.

Subronto Laras Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk pesan pada pemerintah baru supaya hati-hati dan memanfaatkan potensi Indonesia sebaik-baiknya.

Di era MEA menurutnya, pasar Asia Tenggara jadi tunggal dan menjadi sangat besar. “Kita harus hati-hati, jangan sampai menjadi negara pengimpor saja, tapi kita harus ekspor keluar juga,” ungkapnya. (berbagai/gk/ipg)