Sebanyak 450 koper milik jamaah haji debarkasi Surabaya kloter 5 penuh dengan air zam-zam yang melebihi kuota hingga 50-60 kilogram.
Alaudin Petugas Siskohat di Jeddah pada Radio Suara Surabaya mengatakan, padahal batas wajar untuk berat koper hanya 32 kilogram saja.
“Kemarin siang sekitar pukul 11.00 waktu setempat saat koper jamaah ini diloading ditolak oleh security karena isi koper penuh dengan air zam-zam yang sangat melebihi batas,” kata dia.
Koper-koper yang ditolak ini, lanjut dia, dikembalikan lagi untuk dibongkar. Bahkan petugas juga menemukan air zam-zam yang ditaruh di dalam jeriken.
“Sampai pagi ini baru proses loading ke pesawat dan semoga tidak delay yang bisa mempengaruhi kloter lainnya,” ujar dia.
Selain debarkasi Surabaya, kata dia, 50 koper jamaah haji asal Solo juga penuh berisi air zam-zam tapi sekarang barang-barangnya sudah dikirim ke bandara.
Sementara itu pada Minggu (12/10/2014) ini 15 kloter sudah terbang ke tanah air diantaranya kloter 5,6,7 embarkasi Surabaya.
“Jumlah jamaah debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci sebanyak 30 jamaah dan ini jumlah terbanyak setelah embarkasi Solo,” tambah dia. (dwi)