Minggu, 24 November 2024

Mulai Hari Ini, Pasar Turi Buka Kembali

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Pintu utama Pasar Turi Baru. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Setelah menunggu lebih dari tujuh tahun, Pasar Turi Baru akhirnya kembali buka. Ini setelah pada Jumat (10/10/2014) secara resmi kontraktor bersama para pedagang menggelar tasyakuran selesainya sebagian pembangunan pasar.

Digelar di salah satu lobby lantai satu, tasyakuran juga ditandai dengan pembukaan salah satu stan pasar yang menjual aneka kebutuhan rumah tangga.

Sayang pasar dengan sembilan lantai itu ternyata belum sepenuhnya rampung terbangun. Pantauan suarasurabaya.net, lantai yang benar-benar siap dihuni baru lantai lower ground (LG) dan ground (G).

Beberapa pedagang yang stan-nya sudah siap juga masih tampak enggan untuk berjualan di stan yang ada.

Edi misalnya, pedagang peralatan elektronik ini mengaku masih menunggu pembangunan rampung 100 persen. “Kalau belum selesai dibangun kan juga pembeli masih malas datang,” kata pemilik salah satu stan di lantai LG ini.

Saat ini setidaknya memang baru satu stan yang sudah mulai buka dan berjualan aneka kebutuhan rumah tangga, sedangkan ribuan stan lainnya masih tampak kosong.

Sementara itu Ady Samsetyo, Coorporate Communication PT Gala Bumi Perkasa (pengelola Pasar Turi), mengakui tasyakuran kali ini bukan dimaksudkan sebagai grand launching pasar. “Memang pembangunan belum selesai sepenuhnya, ini hanya sebagai penanda pedagang sudah bisa mengangkut barang masuk. Kalau mau mereka juga sudah bisa berjualan,” kata dia.

Untuk memberikan kenyamanan, pengelola pasar juga telah memasang pendingin udara. Sebanyak 300 tenaga keamanan dan 200 tenaga kebersihan juga telah dikerahkan. Harapannya, meski masih belum rampung tapi Pasar Turi Baru sudah bisa digunakan khususnya di lantai bawah.

Menurut dia, dari 6.500 stan yang terbangun di Pasar Turi, sebanyak 3.800 unit sudah selesai dan diperuntukkan untuk pedagang lama.

Proses pembangunan sendiri saat ini bahkan sudah mampu menyelesaikan sebanyak 5.800 stan. Secara umum, bangunan pasar yang menelan investasi Rp1 triliun lebih sudah tuntas. Nantinya pengembang hanya menyelesaikan pemasangan kelengkapan stan. Misalnya rolling door, escalator dan lain-lain.

“Kami optimis pada Januari 2015, seluruh tahapan pembangunan sudah rampung 100 persen sehingga bisa dilakukan grand launching,” kata dia.

Sementara Jamhadi, Direktur Utama PT Tata Bumi Raya, kontraktor Pasar Turi mengatakan jika pasar ini dibangun modern dengan beragam fasilitas lengkap. Misalnya, semua ruangan dilengkapi dengan air conditioner (AC).

Bahkan lantainya berbahan granit. Selain itu, Pasar Turi Baru juga dilengkapi eskalator berjumlah 54 unit. Tidak hanya itu, juga dipasang 12 lift yang memudahkan pengunjung untuk berbelanja.

“Kami juga siapkan lahan parkir yang siap menampung sebanyak 14.000 unit kendaraan roda dua dan 6.000 unit kendaraan roda dua,” ujarnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya ini juga mengatakan, Pasar Turi baru ini juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Dalam desain bangunan, memudahkan kendaraan pemadam kebakaran masuk ke dalam tiap lantai di Pasar Turi. Kemudian tandon airnya juga cukup besar dengan kapasitas sebanyak 4.800 meter kubik.

Pasar ini juga dilengkapi dengan Sewage Traymen Plan (STP) dan Ground Treatment Tank (GWT). STP dan GWT ini penting sebagai pengolahan limbah, pasokan air dan juga listrik.

“Ini adalah pasar terbesar mungkin se ASEAN karena tiap lantai memiliki luas delapan hektar, padahal dibangun sembilan lantai jadi total ada 18 hektar,” ujarnya. (fik/ipg)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
34o
Kurs