Polisi Masih Cari Pelaku Penganiayaan

Mulyadi (58) warga Pakis Sidokumpul Gg. II RT 02/VII dianiaya di dalam rumahnya, Kamis (9/10/2014) pagi. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami koma dengan sejumlah luka di kepala bagian belakang dan luka robek di tangan kanan korban.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan pencarian diduga pelaku penganiayan yang menyebabkan korban luka parah.

AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi. Pihaknya telah mengidentifikasi satu orang yang diduga pelaku dan saat ini petugas sedang melakukan pencarian.

“Sejauh ini kami masih mendalami keterangan didapat dari saksi, dan akan kami sinkronkan dengan hasil olah TKP. Satu orang yang diduga pelaku telah kami identifikasi dan saat ini masih kami cari,” kata AKBP Sumaryono Kasat Reskrim kepada wartawan, Kamis (9/10/2014).

Dia menambahkan, dari keterangan beberapa saksi mata, sebelum korban ditemukan tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka, PH (17) cucu korban sempat datang ke rumah kakeknya. Tidak berselang lama, dia meninggalkan rumah kakeknya dengan mengendarai motor Honda Supra X nopol L 4434 VM.

“Setelah dilakukan pencarian motor tersebut diparkir di depan warnet yang ada di Gg. 7 Pakis Sidokumpul, namun PH tidak ada disana. Petugas hanya bertemu rekan PH dan telah dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa saksi mata mengatakan lantai dua rumah milik korban digunakan untuk kost. Terdapat tujuh kamar kost, namun beberapa penghuninya tidak tempat karena sedang mudik. Korban memiliki dua anak, anak pertama Diana, dan anak keduanya Prasetyo. PH sendiri anak Diana yang masih duduk di kelas X SMK. (wak/rst)