Pemilihan Pimpinan MPR Molor Lagi

Beberapa anggota MPR memprediksi pemilihan pimpinan MPR RI belum bisa dilaksanakan Selasa (7/10/2014) malam ini.

Masih banyak persoalan yang muncul dan harus diselesaikan sebelum pemilihan pimpinan MPR RI periode 2014-2019 dilaksanakan.

Ridwan Hisyam Anggota MPR dari Partai Golkar mengatakan, persoalan itu antara lain harus disinkronkan dulu Tatib MPR dengan UU MD3. Dalam UU MD3 disebutkan wakil dari kelompok DPD harus lebih dari satu orang. Bisa dua, atau bisa juga tiga.

Sedang pemilihan wakil DPD untuk menjadi pimpinan MPR hanya satu orang yakni Oesman Sapta Odang dan masuk ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Sedang kelompok DPD yang berseberangan dengan Oesman Sapta Odang menghendaki calon lain melalui Koalisi Merah Putih (KMP).

Kata Ridwan Hisyam, persoalan ini yang membuat pemilihan pimpinan MPR RI belum bisa diprediksi kapan selesainya.

Persoalan muncul dari Fraksi PPP, partai yang selama ini mendukung koalisi Prabowo, rela pindah ke koalisi lain asal kompensasinya jelas, yakni bisa duduk di pimpinan MPR.

Pantauan suarasurabaya.net, Selasa sekitar pukul 18.00, masih berlangsung rapat gabungan fraksi. (jos/ipg)