Polda Metro Jaya menyiagakan sekitar seribu personelnya di Gedung MPR RI untuk menjaga rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR RI periode 2014-2019.
Kombes Pol Rikwanto Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengatakan, pengamanan itu, sebagai upaya agar sidang berlangsung lancar tanpa adanya gangguan dari pihak luar khususnya aksi yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan.
“Untuk yang siaga dan mengamankan sidang paripurna MPR RI saat ini ada sekitar 500 hingga 1.000 orang personel yang disiagakan,” kata Rikwanto di kantornya, Jakarta, seperti yang dilansir Antara, Selasa (7/10/2014).
Pengamanan juga dilakukan sebagai antisipasi karena sebelumnya terjadi bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dengan aparat keamanan pada Jumat lalu sekitar pukul 14.30 WIB di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Sekadar diketahui, sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR RI awalnya dimulai pada Senin kemarin namun mundur hingga hari ini.
Arya Bima anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, mengatakan mundurnya rapat paripurna dikarenakan permintaan DPD RI yang akan memutuskan satu nama untuk diusulkan pada dia paket calon pimpinan MPR RI.
“Karena ada enam fraksi dari 10 fraksi yang setuju penundaan, maka pemilihan paket calon pimpinan MPR RI ditunda hingga dan berlangsung hari ini,” katanya.(ant/nif/dwi)