Sabtu, 23 November 2024

Rapat Paripurna Pemilihan Pimpinan MPR Diwarnai Hujan Interupsi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Rapat paripurna sempat di skors pukul 10.00 WIB karena tidak kuorum, tetapi begitu dibuka lagi pukul 11.00 WIB langsung dihujani interupsi.

Maimanah Umar dan Ade Rezki Pratama anggota DPD RI tertua dan anggota DPR fraksi Gerindra termuda yang menjadi pimpinan sidang sementara menjadi sibuk melayani interupsi itu.

Interupsi muncul karena tidak ada agenda yang menyetujui satu usulan pimpinan MPR dari unsur DPD RI.

“Ketua silakan baca agendanya lagi. Tidak ada agenda yang menyebutkan persetujuan terhadap 1 orang dari DPD RI, silakan dibaca lagi,” ujar Refrizal anggota MPR RI dari fraksi PKS dalam sidang paripurna MPR RI agenda pemilihan pimpinan MPR, Selasa (7/10/2014).

Seperti diketahui, Senin (6/10/2014) malam, Oesman Sapta Odang terpilih menjadi 1 calon pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI. Oesman dipilih lewat mekanisme voting.

Desmon J Mahesa anggota MPR fraksi partai Gerindra mempertanyakan usulan DPD RI yang hanya mengirim satu nama, itupun dilakukan lewat voting. Padahal pemilihan MPR RI ini dilakukan dengan musyawarah dan mufakat.

“Kita harapkan bersama kalau pemilihan pimpinan MPR RI ini lewat musyawarah mufakat, tetapi kenapa DPD RI justru melakukan voting?” papar Desmon.

Idris Laena dari fraksi partai Golkar juga minta sidang di skors karena untuk mempertimbangkan usulan DPD yang mengirim satu nama itu disetujui paripurna atau tidak.

Sementara Achmad Basarah dari fraksi PDI Perjuangan mengusulkan supaya sidang diskors untuk melakukan lobby lagi. Lobby penting agar dalam memutuskan pimpinan MPR nanti dilakukan musyawarah dan mufakat.(faz/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs