Walikota Tegaskan 14 Oktober Pasar Turi akan Diambilalih

Tri Rismaharini, Walikota Surabaya memastikan pengambilalihan Pasar Turi tetap akan dilakukan 14 Oktober 2014 mendatang. Artinya, rampung atau tidak, pemerintah kota tetap akan mengambilalih pasar yang pernah terbakar pada 2007 silam ini.

Risma juga mengatakan, pengambilalihan tidak hanya dilakukan untuk stand bagi para pedagang lama atau sebanyak 6500 unit, melainkan seluruhnya.

“Pokoknya 14 itu sudah final, saya tidak berbicara stand, tapi semuanya. Artinya listrik, PDAM semua sudah harus nyala sudah selesai pengerjaan,” kata Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, usai pengarahan lurah dan camat di gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Senin (6/10/2014).

Dengan pengambilalihan ini, artinya pemerintah tidak akan lagi memperpanjang waktu bagi PT Gala Bumi Perkasa, investor untuk menyelesaikan pembangunan proyek pasar itu.

Risma mengatakan, pemerintah sebenarnya sudah memberi perpanjangan waktu. Sesuai kontrak, proses pembangunan pasar itu harusnya rampung pada 14 Februari lalu.

Untuk pengambilalihan ini, pemerintah juga telah minta legal opinion atau pendapat hukum dari Kejaksaan Negeri. “Kami harap, legal opinion sebelum 14 Oktober sudah ada hasilnya,” kata dia.

Sementara itu, Henry J Gunawan Direktur Utama PT Gala Bumi Perkasa, mengakui adanya keterlambatan dalam pembangunan Pasar Turi. Molornya pembangunan ini lantaran lahan yang diserahkan ke investor tidak dalam keadaan bersih.

Padahal, dalam perjanjian lahan harus bersih dan siap pengerjaan. Saat diserahkan, di lahan Pasar Turi yang terbakar pada 2007 silam itu masih ada genset dan masjid. Sedangkan terkait pembangunan, ada dua perjanjian yang dibuat investor.

Pertama, perjanjian yang dibuat dengan pedagang. Kedua berupa perjanjian Build Operate Transfer (BOT) dengan Pemkot Surabaya selama 25 tahun.

“Yang saya herankan, dalam kerjasama BOT, Pemkot memasukkan sejumlah pasal yang tidak ada sangkut pautnya dengan perjanjian BOT. Ini yang membuat kami menjadi bingung. Dalam BOT kan jelas 25 tahun. Kenapa baru dua tahun kami membangun kok sudah mau diambil,” kata dia.

Selain itu, IMB pembangunan juga baru keluar pada 13 Juli 2013. Meski begitu, untuk pembangunan stan saat ini sudah merampungkan 5700, bahkan pada 10 Oktober mendatang rencannya akan ada syukuran untuk menempati stan baru. (fik/ipg)