GUIB Minta Umat Waspadai Liberalisasi Agama

Puluhan massa dari Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) gelar unjuk rasa peringati hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10/2014). Digelar di depan Gedung Negara Grahadi, massa berunjuk rasa dengan membawa aneka spanduk dan poster.

“Sekarang ini mulai marak liberalisasi agama, juga pluralisme agama ini jelas akan memecah belah umat Islam yang ujung-ujungnya merongrong NKRI,” kata Arukat Jaswadi, juru bicara GUIB.

Beberapa gejala liberalisasi agama di antaranya bisa dilihat dengan adanya usulan untuk menghilangkan kolom agama di dalam KTP.

Dalam aksi kali ini massa juga menilai saat ini ada gerakan yang akan kembali membangkitkan Partai Komunis Indonesia (PKI). Gerakan ini menjelma dalam sebuah wadah bernama korban ordebaru. “Padahal mereka ini jelas anti Pancasila, dan ini harus dilawan,” kata Arukat.

Sementara itu, beberapa poster yang mereka bawa dalam aksi kali ini diantaranya bertuliskan “Tolak Komunisme Selamatkan NKRI”, “Awas Komunisme Bangkit dari Kubur”, “Selamatkan Indonesia dari bahaya Komunisme”.

Selain berunjuk rasa di Grahadi, aksi ini rencananya juga akan digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Mereka akan mempertanyakan keluarnya spanduk “Tuhan Membusuk” dalam orientasi mahasiswa baru di kampus itu. (fik/ipg)