Pihak kepolisian hingga saat ini masih mengumpulkan informasi terkait kecelakaan yang melibatkan truk TNI AL dan truk kontainer di Tol Dupak (sebelumnya diberitakan Tol Waru–Red) arah Perak yang terjadi Kamis (25/9/2014) pagi.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Jamaludin sopir truk kontainer, anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak mendatangi rumah petugas gerbang tol untuk dimintai keterangan.
Kompol Mustofa Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, pemeriksaan dilakukan dengan mendatangi ke rumah petugas gerbang tol dikarenakan yang bersangkutan masih mengalami trauma dengan kejadian kecelakaan tersebut. Petugas gerbang tol yang dimintai keterangan yaitu Indah (34) warga Manukan, Surabaya.
“Sebelumnya kami sudah memeriksa sopir trailer, sekarang dilanjutkan pemeriksaan petugas gerbang tol untuk mengetahui yang terjadi sebelum dan saat detik-detik kecelakaan terjadi,” kata Kompol Mustofa kepada wartawan, Jumat (26/9/2014).
Untuk hasil keterangan dari penjaga gerbang tol, kata dia, masih proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Nantinya semua hasil penyelidikan akan diserahkan ke POMAL.
Mustofa menambahkan, informasi sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan ada pengereman. “Informasi sementara tidak diketemukan adanya pengereman. Tapi coba saya tanyakan lagi kepada yang memeriksa,” ujarnya.
Sementara itu, AKP Lily Djafar Kasubbag Humas menambahkan, keterangan dari Jamaludin sopir truk trailer yang diperiksa, usai meminggirkan dan memasang dongkrak, Jamaludin menghubungi tekhnisi perusahaannya untuk datang dan segera memperbaiki. Namun onderdil tidak tersedia dan baru keesokan harinya dijanjikan untuk diperbaiki. Sopir akhirnya berinisiatif memasang ranting pohon karena tidak membawa segitiga pengaman.
“Menurut pengakuan Jamaludin, tidak ada petugas jasa marga yang mendatangi saat truknya mogok. Si sopir kemudian tidur di jok belakang kemudi sampai teknisi datang,” kata AKP Lily.
Dia menambahkan, Karena benturan yang cukup keras saat tabrakan terjadi, sopir trailer sempat terjatuh dari jok belakang kemudi. Dia kaget dan mengira dongkrak yang dipasang terlepas.
“Saat keluar dari pintu kemudi, sopir trailer baru menyadari bahwa benturan keras yang terjadi akibat tabrakkan truk TNI,” pungkasnya. (wak/ipg)