Jumat, 22 November 2024

Kemarau, Waspadai Penggunaan Air Tanah Berlebihan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kemarau wajib lebih bijak memanfaatkan air. Foto: muthiafirariani.blogspot.com

Jika tidak bijak menggunakan air tanah, disaat kemarau seperti sekarang ini, dikhawatirkan ancaman berkurangnya air tanah menjadi persoalan yang harus diperhitungkan oleh masyarakat.

“Karena jika air tanah dipergunakan dengan tidak bijak dan dipompa habis-habisan maka hal itu justru akan menimbulkan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan sekadar berkurangnya air sumur di sekitar kita,” terang Zamroni direktur Tunas Hijau Indonesia.

Dampak terparah jika air tanah menjadi habis disaat musim kemarau seperti sekarang ini, tambah Zamroni, maka intrusi atau masuknya air laut ke dalam lapisan air tanah akan mengakibatkan air dalam tanah atau air sumur menjadi tidak dapat lagi dipergunakan.

“Air di sumur menjadi asin, oleh karena terjadinya intrusi. Dan jika kemudian itu terjadi, maka terbayang bahwa sumur-sumur tidak lagi dapat dipergunakan. Dan justru dampak itu yang membahayakan,” tegas Zamroni.

Oleh karena itu, masyarakat peru dipahamkan bahwa di saat musi kemarau seperti sekarang sebaiknya tidak berlebihan menggunakan air tanah. “Bila perlu memanfaatkan air limbah untuk digunakan hal-hal yang tidak terlalu penting,” kata Zamroni.

Menyiram tanaman di sekitar rumah misalnya, dapat dilakukan menggunakan air sisa cucian beras. “Sebaiknya memang bijak menggunakan air. Tidak perlu berlebih, dalam rangka menjaga ketersediaan air disaat musim kemarau seperti sekarang ini,” pungkas Zamroni pada suarasurabaya.net, Jumat (26/9/2014).(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs