Meski Jembrana Deseas hanya menyerang ternak jenis Sapi Bali, jelang Idul Adha tahun ini keberadaannya tetap harus mendapat perhatian dan diwaspadai.
Ditegaskan drh. Yetty Rizal kasie Kesehatan Veterinier dan Masyarakat Dinas Pertanian dan Peternakan, Surabaya, bahwa Jembrana Deseas memang hanya menyerang ternak jenis Sapi Bali saja. Namun demikian tetap harus dicermati dan diwaspadai.
“Memang hanya menyerang ternak sapi yang berasal dari Bali. Tetapi tetap harus diwaspadai keberadaannya. Dipantau terus menerus dan dicermati, apalagi menjelang pelaksanaan Idul Adha mendatang. Masyarakat harus tahu,” terang Yetty.
Saat ini, tambah Yetty, hewan ternak jenis Sapi Bali, tidak hanya ada dan dikembangkan di Pulau Bali saja. Dibeberapa kota di Jawa Timur, seperti di Kota Banyuwangi misalnya, juga ada peternakan Sapi Bali.
“Oleh karena itu, tetap harus diwaspadai keberadaan Jembrana Deseas tersebut. Dan masyarakat wajib mengetahui bagaimana bentuk Jembrana Deseas, gejala-gejalanya, serta dampak terburuknya bagi ternak sendiri,” kata Yetty.
Sementara itu, ditanya tentang pelaksanaan pemeriksaan ternak yang biasa dilaksanakan Dinas Pertanian dan Peternakan Surabaya menjelang Idul Adha, Yetty menegaskan bahwa pihaknya sudah mengagendakan tetapi masih menunggu rekomendasi pimpinan.
“Jadwal sudah ada dan agendanya menang akan dilaksanakan. Tetapi kami memang masih harus menunggu konfirmasi dari pimpinan untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan hewan ternak yang dijual ditepi jalan di Surabaya ini. Tunggu saja, pasti kami laksanakan,” tukas Yetty pada suarasurabaya.net, Kamis (25/9/2014).(tok/ipg)
Teks foto:
-Penjual ternak sapi jelang Idul Adha di Surabaya.
Foto: Dok. suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
