Suhu panas mencapai 38 derajat celcius tak menyurutkan semangat para pengunjukrasa yang saat ini berada di depan gedung MPR/DPR untuk menolak Pilkada langsung.
Ada dua kubu yang berunjukrasa di depan gedung MPR/DPR ini, satu kubu menolak Pilkada melalui DPRD dan satu kubu lainnya menolak Pilkada langsung. Namun dua kubu ini dapat berjalan secara damai dan tidak terjadi kekerasan.
Saat ini kubu yang menolak pelaksanaan Pilkada melalui DPRD sudah mulai mundur dan posisinya digantikan kelompok yang mendukung Pilkada melalui DPRD.
Pantauan suarasurabaya.net, sekitar 500 kader PKS dengan membawa khas mereka yang bendera putih saat ini menguasai depan halaman gedung DPR RI jalan Gatot Subroto. Mereka menuntut Pilkada dikembalikan seperti semula yakni melalui DPRD.
Pertimbangan-pertimbangan yang disampaikan oleh PKS dengan Pilkada melalui DPRD ini pemerintah dapat menghemat triliunan rupiah. Di samping itu keutuhan mashab bangsa dan negara bisa terjamin. Karena diketahui selama ini dengan adanya Pilkada langsung hanya orang-orang yang memiliki banyak uang saja yang bisa menjadi Bupati atau Gubernur. Sementara yang lain, meskipun dia mempunyai kemampuan dan elektabilitas yang tinggi karena tidak punya uang dia tidak punya apa-apa.
Untuk sementara ini, jalan Gatot Subroto tertutup untuk semua kendaraan. Sedangkan untuk menjaga keamanan dari pelaksanaan unjuk rasa ini, Polda Metro Jaya telah menyiapkan tiga unit mobil water canon di sebelah kanan gedung DPR RI. Ratusan aparat kepolisian juga terpantau berjaga di bawah jembatan. (dwi/ipg)