Penyakit yang menyerang ternak khususnya sapi, Jembrana Deseas, dipastikan hingga Kamis (25/9/2014) tidak ditemukan menyerang hewan-hewan ternak di Kota Surabaya.
“Kami hingga saat ini masih belum menerima laporan atau menemukan laporan adanya hewan ternak khususnya jenis sapi yang terkena Jembrana Deseas. Tidak ada laporan terkait penyakit berbahaya tersebut,” tegas drh. Yetty Rizal Kasie Kesehatan Veterinier dan Masyarakat, Dinas Pertanian dan Peternakan, Surabaya.
Jembrana Deseas, ujar Yetty memang tidak jauh berbeda dengan jenis penyakit mematikan lainnya yang biasa menyerang hewan ternak khususnya jenis sapi, seperti penyakit kulit. Biasanya timbul bintik-bintik memerah pada tubuh hewan ternak tersebut.
Bintik-bintik merah pada kulit hewan ternak yang terserang Jembrana Deseas kemudian mengeluarkan darah. “Jika itu tidak diwaspadai tentunya akan berujung pada kematian ternak. Oleh karena itu harus dipantau dan diwaspadai,” tambah Yetty.
Namun demikian ditegaskan Yetty bahwa Jembrana Deseas memang hanya menyerang pada sapi-sapi khusus yang berasal dari Pulau Bali. “Tetapi sebentar lagi Idul Adha, masyarakat perlu mewaspadai itu,” pungkas Yetty saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (25/9/2014).
Sementara itu, pantauan suarasurabaya.net, Kamis (25/9/2014) di sejumlah kawasan Kota Surabaya mulai terlihat penjual hewan ternak memenuhi beberapa tempat. Mulai dari sekitar Jl. Ahmad Yani, hingga dekat kawasan Jl. Adityawarman.(tok/ipg)