Prabowo Ingin Buat Perkampungan Khusus Jemaah Indonesia di Tanah Suci
Selasa, 22 Oktober 2024 | 20:11 WIB
Sebanyak sembilan tenaga dokter spesialis didatangkan ke tanah suci untuk melakukan back up tim kesehatan di BPHI.
Ainul Yakin BPHI Kemenkes RI di Kholidiyah Wahid Makkah pada Radio Suara Surabaya mengatakan, sebanyak sembilan dokter spesialis itu terdiri dari empat dokter spesialis internis, empat dokter spesialis paru dan satu dokter spesialis jantung.
“Dokter spesialis ini didatangkan untuk membackup tim kesehatan saat melakukan safari wukuf. Tim dokter spesialis ini akan dimasukkan ke dalam tim-tim kesehatan yang sudah ada,” kata dia.
Ainul menjelaskan, sampai saat ini jumlah jamaah yang sudah tiba di Mekkah ada 232 kloter dengan total 98.714 jamaah haji.
“Jumlah jamaah yang berisiko tinggi dan perlu kewaspadaan dalam penanganan kesehatan sebanyak 47 persen dari total jamaah yang sudah tiba di Mekah,” ujar dia.
Jamaah yang menjalani rawat jalan, lanjut dia, sebanyak 19.554 jamaah baik yang ada di sektor, kloter dan BPHI. Saat ini ada 94 jamaah yang menjalani rawat inap termasuk 24 jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi.
“Jadi sampai saat ini total sudah ada 243 jamaah yang sudah di rawat di BPHI,” katanya.
Selama ini, tambah dia, jamaah yang dirujuk ke BPHI kebanyakan didominasi jamaah yang memiliki penyakit yang dibawa dari tanah air.
“Mereka kebanyakan tidak membawa obat yang seharusnya rutin harus diminum sehingga kita harus memberi mereka obat lagi,” ujarnya
Ainul mengimbau bagi jamaah yang masih berada di tanah air harap membawa obat-obatan yang rutin diminum saat berada di tanah air. Ini sebagai langkah antisipasi jika kondisi di tanah suci menurun akibat banyaknya kegiatan dan suhu yang panas. (dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
