Jenazah Harist Yondi Adzkarahman (21) korban jatuhnya pesawat latih milik sekolah penerbangan Merpati, Jumat (19/9/2014) hingga pukul 22.30 WIB belum juga tiba di rumah duka Jl. Wisma Menanggal VI no.33, Gayungan, Surabaya.
Jenazah dijemput oleh pihak keluarga, dan hingga berita ini ditayangkan, rombongan masih dalam perjalan dari Sumenep, Madura menuju rumah duka.
Pantauan suarasurabaya.net, suasana duka sangat terasa di rumah orang tua jenazah yang berada di Jl. Wisma Menanggal VI no. 33 ini. Belum ada satupun pihak keluarga yang berkenan untuk diwawancarai. Sementara di sekitar rumah duka, tampak karangan bunga dari pihak sekolah penerbangan Merpati Airlines sebagai tanda turut berbela sungkawa.
Diberitakan sebelumnya, rumah duka korban kecelakaan latih milik sekolah penerbangan Merpati ini berada di Jl. Wiswa Bungurasih I no. 57, Waru, Sidoarjo. Namun setelah di cari orang tua dan korban sudah pindah ke Jl. Wisma Menanggal VI no. 33, Surabaya. Sementara rumah lama dikontrakan.
Jatuhnya pesawat latih yang dipiloti siswa Sekolah Penerbang Merpati Airlines ini terjadi di areal persawahan Desa Marengan Daya, Sumenep, Madura pada Jumat (19/9/2014) sekitar pukul 14.15 WIB. Tepatnya pesawat jatuh sekitar 200 meter sebelah timur dari Bandara Trunojoyo, Sumenep.? (wak)